Kekuatan keyakinan akan penerapan nilai-nilai spiritualitas sangat
membutuhkan kekuatan pengenalan akan keEsaan Allah dan Kebesaran Allah sebagai
Tuhan Maha Pencipta . Sehingga dengan ikhlas kita memberikan pengabdian diri.
SDM yang memiliki karakter kepribadian yang kuat dan cerdas secara
spiritual, emosional, intelektual dan sehat secara fisik, akan mampu
menyelesaikan berbagai problem sosial tersebut. Kita membutuhkan SDM yang
memiliki karakter kepribadian: kerja ikhlas (kekuatan spiritual), kerja mawas
(kekuatan emosional), kerja cerdas (kekuatan intelektual), kerja keras
(kekuatan fisik), kerja tuntas (kekuatan manajerial), kerja selaras (kekuatan
kebersamaan dalam tim), kerja kualitas (kekuatan professional dalam melayani
pelanggan) dan kerja welas (kekuatan untuk bekerja pada pelayanan sosial).
Selengkapnya.....
Sukses sebuah organisasi sangat tergantung dari kemampuan si pemimpin dalam
menggerakkan seluruh anggota perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Para
manajer selaku pemimpin di dalam perusahaan dewasa ini menghadapi banyak
tantangan baru. Mereka harus mampu menjadi pemimpin transformasional yang mampu
menggerakkan para pengikut agar memiliki motivasi tinggi mewujudkan cita-cita
ideal perusahaan. Mereka harus mampu mendorong anak buah mereka untuk
memunculkan seluruh motivasi insani yang ada agar menimbulkan kinerja yang
bernilai tinggi dan jauh melebihi ekspektasi perusahaan. Sebaliknya, seorang
manajes juga harus mampu meningkatkan kesejahteraan anak buah mereka, sehingga
mereka semua akan memperolah bagian yang adil dari usaha dan jerih payah
keringat mereka. Para manajer sebagai leader juga harus mampu menghadapi
masalah dunia bisnis yang semakin kompleks. Harus mampu mempertemukan
kepentingan banyak pihak. Selengkapnya....
Membangun suatu tim kerja yang dilakukan manajer tidaklah gampang. Pasalnya
karena di dalam suatu tim berisi para anggota atau karyawan yang memiliki
karakter atau kepribadian yang unik dan heterogen. Disitu akan terdapat
perilaku karyawan yang memiliki kematangan emosi sampai ke yang kurang dewasa.
Ada yang sangat trampil dan ada yang masih baru belajar. Dan ada karyawan yang
sangat rajin sampai yang sangat malas. Ada yang sangat disiplin dan ada juga
yang kurang bertanggung jawab, dsb. Karena itu semakin heterogen kondisi
karyawan, semakin kompleks permasalahan maka semakin panjang waktu yang
dibutuhkan manajer untuk membangun tim kerja yang tangguh. Ketangguhan tim akan
dicirikan oleh kemampuan tim dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yang
efektif dan efisien yang didukung oleh kualitas manajer dan anggota tim yang
tinggi.
Selengkapnya........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar